Rabu, 20 Mei 2015

move move move

pagi kabut... pagi mueeza...
apa yang membuatmu tetap tenang walau kau tau ombak tengah mengejarmu?
"Kau tau jawabannya sahabat.."
Ya .. aku tau.. ternyata hanya dengan merunduk dan berdoa pada Tuhanku
Ya .. mintalah.. minta pada Tuhan..
Apa yang kau inginkan!
Yakinlah Tuhan akan mengabulkan...
hanya dengan -curhat- dengan Tuhan...

sudah seminggu sejak peristiwa itu terjadi, namun aku masih meraaakan sakitnya..
Aku tak di khianati..
Aku juga tak di bohongi..
Tapi aku merasakan itu..
Mungkin saat ini kebangkitan belum berpihak padaku..
Aku masih di suruh untuk menyesali..
Dan .. mungkin memaafkan...
Bahkan harusnya mencoba untuk tidak memikirkan..
Yaa...
"saking" sayangnya Allah sama aku ..
Allah menyuruhku untuk sanar dan kuat...
ahh.. sudah satu minggu lebih..
"denial" masih ada di hati ini...
Ya Allah.. bantu aku untuk ikhlas melepaskannya ya Allah...
ya Allah...
Maaf aku pernah menduakanMu...

Rabu, 22 April 2015

malam 21 April 2015

Dear Mueeza.. Assalamu'alaikum..
tahukah.. jika aku mengingat hal yang ia lakukan semalam tadi aku jadi merasa sangaaat nyaman..
Walau dia bilang itu hal yang ia bisa lakukan untuk terakhir kalinya..
Tapi tak apa...
Aku bahagia bisa mengingatnya..
Bisa merasa nyaman karnanya...
Hffh...
Lagi lagi aku jatuh mueeza..
Kenyamanan ternyata lebih berbahaya dari jatuh cinta...
Apalah namanya..
kini.. yang aku tahu..
Mimpiku semakin menangis karna tak kunjung aku gapai...
yang tadinya aku lari dan terseok..
Aku sempat berhenti lama seolah ada polisi tidur yang sulit ku lewati..
Entahlah mueeza.
Aku merasa rindu sesekali...
Tapi aku hanya bisa mengucap syukur karna masih di berikan rasa rindu ini...
Biarlah rasa rindu ini hadir dalam sejadah..
Ku tuangkan tangisan perasaan ini di setiap sujudku...
Aku peduli pada hatiku...
Saat ia rapuh kini .. aku harus bisa bangkit...
bismillah... hijrah...
Allah bersamaku...
Mueeza bersamaku...
🚶🚶🚶🚶

Selasa, 21 April 2015

teman baruku.. Mueeza...

dear Mueeza...
Aku ingin bercerita tentangku hari ini..
Rabu ini aku akan memulai cerita baruku...
walau sendiri setidaknya aku bersamamu mueezaa... 
Aku akan memulai hidup baruku..
Bersama mimpi yang sempat pending karna sebuah perasaan yang tak kunjung usai...
Aku anggap usai saja lah...
Karna aku tak mau terjebak dalam urusan perasaan yang bukan jadi hakku...
Tahukah mueeza..
Banyak impian yang pending...
Karna passion ku dulu karna seorang..
Hei Mueeza.. maukah kau mengingatkanku slalu?
akan indahnya dunia ini..
Akan berharganya hidup ini..
Akan indahnya akhirat bila kita mau berbakti?
hei.. mueeza..
Ingatkan aku slalu..
Akan hadirnya seorang yang akan menemani sisa hidupku nanti...
Yang bersiap datang kepada ayahku...
Ahh...
Memang... 
Indah kan hidup ini?
Hei mueeza...
Welcome to my world...
just wanna give the best for my life...
Donna forget say thanks...to Allah...
Mueeza.. see ya later... 🚶🚶

Senin, 13 April 2015

Ku sepi

sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menulis curahan hati di blog ini..
Dan kembali dengan curahan hati yang sama tentang seorang wanita pencari jati diri...
Mencari dimana pilihannya yang dulu
Mencari perasaan yang dulu pernah hancur berkeping untuk di rangkainya kembali bak puzzle luas
Mencari seseorang yang bahkan mungkin pernah ia temui
Ahh..
Aku wanita.. yang hilang dan kembali...
kembali dan menghilang
Tuhan... semuanya telah Kau lihat..
Bagaimana aku menjalani hidupku ..
Selama hampir 23 tahun ini...
Kini aku (harusnya) sudah dewasa
tapi...
Ahh...
Ku sepi...
Hanya denganMu aku tenang... 
Aku ingin bercerita Tuhan...

Minggu, 10 Februari 2013

SILENCE


Catatan seseorang yang hanya bisa mencintai dalam diamnya..
Dia hanya bergerak dalam ruangnya,,
Tak ingin ada yang tahu tentang cintanya..
Ditemani kertas putih bertabur pena…
Ditemani asma Allah nan merdu…
Ditemani rasa sesak dalam hati, namun tak kuasa untuk diungkapkan
Hanya Allah Maha Mengetahui
Cinta yang ia persembahkan kepada seseorang..
Yang ia sendiri tak percaya, ia bisa menjatuhkan hatinya pada orang itu
....  pena tahu, bagaimana ia menyayanginya dalam diam
.... Asma-Nya tahu, bagaimana ia mencintainya dalam diam
.... Hati tahu, bagaimana ia jatuh hati dalam diam..
Dan… hati tahu sesaknya ruangan itu…
Ia berlaku semestinya...
Tak mengatakan pada siapapun bagaimana ia mencintainya
Hanya Sajadah yang sering ia pakai yang tahu  bagaimana cintanya
Hanya Al-qur’an yang sering ia pakai yang tahu bagaimana cintanya
Hanya air mata yang tahu betapa agung cinta itu
Seiring do’a yang selalu ia panjatkan ...
Untuk kebaikannya, untuk lindungan Allah terhadapnya, untuk keifahannya menjaga hati..
Menjaga hati yang sebenarnya ia tak tahu, apakah itu untuknya ataukah bukan..
Namun dalam hati terdalam, ia mengatakan .. “aku ingin, itu aku”
Ahh ... cinta diam .. yang tak ada satupun yang tahu..
Bahkan tak ingin ada yang tahu..
Biarkan mengalir .. biarkan cinta ini diam dalam tempatnya..
Dan keluar sesuai waktunya .. waktu yang tepat, di antara yang tepat ..
Semoga ia mendapatkan cintanya,...
Cinta tulus yang ia nanti dalam sisa umurnya ,,,,

Rabu, 06 Februari 2013

merawatmu


Tak tahu bagaimana cara berlari, aku pun berjalan
Tak tahu bagaimana cara bahagia, aku pun tersenyum dalam sakitku
Semua pasti ada jalan

Taukah, skenario Tuhan itu sangat baik dan tak ada tandingannya
Walaupun kehidupan ini diatur oleh manusia, yang memutuskan tetaplah Tuhan..
Jadi keinginan untuk menentang skenarioNya kian menipis jika teringat hasil yang akan diperoleh jika yakin dengan keputusan Tuhan
....
Yakin, kebahagiaan akan datang pada waktunya..
Teringat, bahwa dunia ini hanya sejenak
Berbenah diri adalah tugas wajib..
Dan istiqomah adalah tugas utama...

Yakin, kebahagiaan datang dari bagian kecil dari roh..
Hati ... J
Rawat hati sebaik merawat diri
Obati ia saat sakit kian melanda
Slalu gunakan pertolongan pertama..
Balutlah jika memang perlu di balut,
Pasti Tuhan akan membantu meregenerasi ‘sel’ hati kita..

Senin, 19 November 2012

Kau Segalanya Untukku



Mungkin hanya Tuhan yang tahu segalanya
Apa yang ku inginkan di saat-saat ini
Kau takkan percaya kau selalu di hati
Haruskah ku menangis tuk mengatakan yang sesungguhnya


Kaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seorang


Kau takkan percaya kau selalu di hati
Haruskah ku menangis tuk mengatakan yang sesungguhnya


Kaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seorang


Kaulah segalanya untukku
Kaulah curahan hati ini
Tak mungkin ku melupakanmu
Tiada lagi yang ku harap, tiada lagi yang ku harap
Tiada lagi yang ku harap, hanya kau seorang